Keterlaluan!! VIDEO 3 Siswa Pukul-Tendangi Seorang Siswi Tak Berdaya di SMP Purworejo
Sebuah video yang menayangkan peristiwa sejumlah siswa pukul dan tendang seorang siswi di dalam ruang kelas viral di media sosial. Salah satu akun yang mengunggah video itu adalah akun Twitter @black__valley1.
Akun @black__valley1 mengunggah video berdurasi 29 detik itu pada 12 Februari 2020 pukul 18.22 WIB.
Tampak dalam video setidaknya tiga siswa berseragam putih biru memukuli dan menendangi seorang siswi. Siswi tersebut terlihat duduk di kursinya dan terpojok tak berdaya. Sambil menundukkan kepalanya di meja, siswi itu terdengar menangis. Sementara itu dalam tayangan video tersebut tak terlihat sosok yang merekam peristiwa itu.
"Kelakuan bejad ank² jaman sekrng
Sekolah tuh buat nuntut ilmu bentuk karakter supaya baik bukn mlh kelakuan kaya preman
Ngebully ank org apalagi ank perempuan main pukul main tendang emang kalian pikir itu ga sakitt," tulis akun @black__valley1 saat dilihat detikcom, Rabu (12/2/2020) pukul 20.45 WIB.
"Kejadiannya di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah," jelas akun @black__valley1.
Posting-an itu menuai reaksi dari netizen. Seperti akun @NovaDesliantif yang menuliskan komentar 'JANGAN SAMPE CUMA KLARIFIKASI NANGIS2 DAN DISELESAIKAN SECARA KEKELUARGAAN YAA! BANYAK YG PANTAU.'
Kemudian akun @jayusr3 yang berkomentar 'Kalau anak saya yg diperlakukan bgtu ndak ada kata damai atau maaf proses hukum'.
Akun @Jauhar58 berkomentar 'Apa iya wajah masa depan anak2 kita seperti ini.....
Pendidikan di lingkungan keluargalah intinya budi pekerti itu harus benar...mohon agar bapak ibu lebih memperhatikan putra putrinya
Turut prihatin'
Saat dimintai konfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Purworejo, Jawa Tengah, Sukmo Widi Harwanto, membenarkan peristiwa dalam video itu terjadi di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo.
"Betul, itu terjadi di SMP Muhammadiyah Butuh," kata Sukmo Widi Harwanto saat dihubungi detikcom, Rabu (12/2/2020).
Sukmo menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada pagi hari tadi. "Kalau kejadiannya tadi pagi," terangnya.