Yuk Bunda, Kurangi Risiko Bayi Lahir Cacat Dengan Konsumsi Makanan ini
Anak adalah titipan terindah dari Allah yang sangat ditunggu kehadirannya terutama oleh pasangan yang baru menikah. Menantikan kelahiran seorang anak merupakan hal yang sangat menyenangkan sekaligus menegangkan. Menyenangkan karena sebentar lagi rumah akan diramaikan dan dihangatkan oleh tangisan malaikat kecil kesayangan ayah dan bunda.
Namun di sisi lain menantikan kelahiran anak merupakan suatu hal yang sangat menegangkan. Bagaimana tidak? Rasa takut dan tegang akan kelahiran bayi lahir cacat kemungkinan akan dirasakan oleh orangtua yang sedang menantikan kelahiran anak. Lalu bagaimana untuk lebih meyakinkan agar bayi lahir secara normal? Berikut kami sajikan tips untuk mengurangi resiko bayi lahir cacat.
Sebelumnya tahukah Bunda mengenai Asam Folat?
Asam Folat adalah salah satu vitamin yang larut dalam air. Vitamin B9 sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh mulai dari sintesis nukleotid ke remetilasi homocysteine. Vitamin ini penting pada proses pembelahan dan pertumbuhan sel. Tentunya, Asam Folat juga sangat penting bagi wanita hamil.
Asupan asam folat yang cukup sebelum dan selama kehamilan akan mencegah timbulnya kecacatan tabung saraf (Neural Tube Defects) NTDs pada bayi, yaitu spina bifida (kelainan pada tulang belakang) dan anencephaly (kelainan dimana otak tidak terbentuk).
Dengan asupan asam folat yang cukup pada masa sebelum dan selama kehamilan yaitu sekitar 0.4 – 0.8 mg per hari, risiko timbulnya NTDs pada bayi dapat diturunkan hingga 80 %.Wanita yang berencana hamil perlu mengonsumsi asam folat secara cukup, minimal 4 bulan sebelum kehamilan karena kekurangan asam folat berisiko bayi lahir dengan cacat pada sistem saraf (otak) atau cacat tabung saraf (Neural Tube Deffect).
Dimanakah bunda bisa menemukan Asam Folat?
Pertama,
Alpukat. Alpukat mengandung asam folat sebanyak 90 mcg percangkirnya atau setara dengan 22 % kebutuhan tubuh. Bahan alpukat mengandung serat yang dibutuhkan oleh tubuh, vitamin K dan asam lemak.
Kedua,
Pepaya. Satu buah pepaya mengandung asam folat sebanyak 115 mcg. Pepaya banyak ditemukan di berbagai tempat sehingga sangat mudah didapatkan.
Ketiga,
Jeruk. Banyak orang yang mengenal jeruk dengan kandungan vitamin C-nya. Seberanya bukan hanya itu, tetapi jeruk pun mengandung asam folat yang cukup tinggi. Satu buah jeruk mengandung 50 mcg asam folat. Jadi, dengan mengkonsumsi beberapa buah jeruk kebutuhan asam folat anda akan tercukupi.
Keempat,
Jagung. Satu cangkir jagung rebus mengandung 97 mcg asam folat sehingga dapat memenuhi kebutuhan vitamin B9 hingga 20% kebutuhan harian.
Kelima,
Bayam. Mengkonsumsi bayam sehari-hari dapat memenuhi kebutuhan asam folat sebanyak 263 mcg dalam satu cangkir bayam.
Keenam,
seledri. Dalam satu cangkir seledri, mengandung asam folat sebanyak 34 mcg atau setara dengan 8% kebutuhan seledri harian anda.
Ketujuh,
Asparagus. Asparagus mengandung 262 mcg asam folat dalam satu cangkirnya. Dengan begitu telah memenuhi setengah kebutuhan harian asam folat anda.
Sebenarnya, masih banyak lagi sayur, buah dan bahan makanan lainnya yang bisa bunda konsumsi untuk mengurangi resiko bayi lahir cacat. []
Sumber: wikipedia/manfaatnyasehat