VIRAL! Pria Ini Pilih Bakar Uangnya Rp 10 Miliar, Daripada Kasih Tunjangan ke Eks Istri
Seorang pengusaha berusia 55 tahun ini jadi sensasi setelah mengaku di pengadilan perceraian bahwa ia sungguh membakar uang tunai satu juta dolar Kanada atau Rp 10 miliar. Hal itu dilakukannya demi untuk menghindari membayar tunjangan mantan istrinya, sebagai bagian dari penyelesaian perceraian mereka.
Bruce McConville mengungkapkan kepada hakim bahwa ia menarik sekitar Rp 10 miliar dalam 25 kali penarikan terpisah dari 6 rekening bank berbeda. Pria asal Ottawa, Kanada ini membakar semuanya dalam dua api unggun terpisah di tanggal yang berbeda.
Seperti dilansir Oddity Central, Bruce mengaku memiliki tanda terima untuk membuktikan bahwa ia menarik uang itu, tetapi tidak ada yang melihatnya benar-benar membakar uang tersebut. Bruce pun menjelaskan kepada hakim bahwa ia membakar uang itu karena frustasi dengan proses perceraian.
"Saya membakarnya. Ini bukan sesuatu yang biasa saya lakukan, saya bukan orang yang sangat materialistis. Saya selalu hemat. Itu sebabnya bisnis saya bertahan selama 31 tahun," ungkap Bruce.
Sementara itu, hakim pengadilan tinggi Kevin Philips dengan tegas mengungkapkan ia tidak mempercayai pengakuan Bruce. Ia pun menuduh pengusaha ini menentang dan mengejek pengadilan serta menjatuhkan hukuman 30 hari penjara karena gagal mengatakan yang sebenarnya.
"Aku tidak percaya padamu. Saya tidak mempercayai Anda. Saya tidak berpikir Anda jujur, "kata Hakim Kevin Phillips, menurut Ottawa Citizen.
"Kau mengolok-olok pengadilan ini, dan prosesnya, sesuatu yang tidak akan aku izinkan. Anda dengan sengaja berniat mengacaukan administrasi peradilan. Lebih khusus lagi, saya menemukan apa yang telah Anda lakukan ini tercela secara moral karena apa yang Anda klaim telah dilakukan dengan sengaja," jelasnya.
Seperti dilansir Oddity Central, Bruce mengaku memiliki tanda terima untuk membuktikan bahwa ia menarik uang itu, tetapi tidak ada yang melihatnya benar-benar membakar uang tersebut. Bruce pun menjelaskan kepada hakim bahwa ia membakar uang itu karena frustasi dengan proses perceraian.
"Saya membakarnya. Ini bukan sesuatu yang biasa saya lakukan, saya bukan orang yang sangat materialistis. Saya selalu hemat. Itu sebabnya bisnis saya bertahan selama 31 tahun," ungkap Bruce.
Sementara itu, hakim pengadilan tinggi Kevin Philips dengan tegas mengungkapkan ia tidak mempercayai pengakuan Bruce. Ia pun menuduh pengusaha ini menentang dan mengejek pengadilan serta menjatuhkan hukuman 30 hari penjara karena gagal mengatakan yang sebenarnya.
"Aku tidak percaya padamu. Saya tidak mempercayai Anda. Saya tidak berpikir Anda jujur, "kata Hakim Kevin Phillips, menurut Ottawa Citizen.
"Kau mengolok-olok pengadilan ini, dan prosesnya, sesuatu yang tidak akan aku izinkan. Anda dengan sengaja berniat mengacaukan administrasi peradilan. Lebih khusus lagi, saya menemukan apa yang telah Anda lakukan ini tercela secara moral karena apa yang Anda klaim telah dilakukan dengan sengaja," jelasnya.
Bruce McConville sendiri telah lama menentang perintah pengadilan untuk mengajukan pernyataan tertulis tentang keuangannya. Ia juga menjual sebagian asetnya kepada mantan akuntannya, meskipun diperintahkan untuk tidak mencoba menjual bisnis atau propertinya. Karena status keuangannya tetap menjadi misteri, pengadilan tidak dapat menentukan berapa banyak dia berutang untuk memberikan tunjangan pada anak dan mantan istrinya. Namun, selama sidang terakhir ini, hakim menetapkan denda Rp 20 juta per hari untuk dibayarkan langsung ke mantan istri Bruce.